Make up kit viva Qween, si kecil yang isi nya komplit





Halo sahabat eka semua,,, 

apa kabar kalian disana, semoga sehat selalu ya.


para pecinta produk kecantikan, yuk merapat.

karena kali ini, aku akan coba review salah satu produk kecantikan yang menurut aku bagus bagus banget.


Udah kenal dengan nama viva cosmetik?? pasti udah dong tentunya. Perusahaan produk kecantikan yang sudah lama berdiri sejak tahun 1961di surabaya ini, didirikan oleh 5 orang yaitu Haji Muhammad Hoesin Ahamid, Nehemia Pesik, Drs.Wim Kalona Apt, Drs.Estefanus Looho apt, dan Drs. Gouw Soen Hok Apt




Dari sekian banyak produk yang sudah di ciptakan oleh viva cosmetik, kali ini aku akan review tentang Make Up Kit nya. Kenapa aku suka sama make up kit nya ini, karena alat make up ini dikemas dengan kemasan cantik yang simple sehingga mudah untuk di bawa kemana saja.


Selain dia mudah dibawa, kelebihan nya lagi yaitu pilihan warna nya yang banyak, ada beberapa pilihan, dan aku jatuh cinta pasa pilihan passion, warna nya pun sangat cantik, ga norak.  


Lipstiknya ga buat bibir terasa kering dan warna lipstiknya cocok dengan kulit, terutama untuk yang warna pink jajaran no 3 dari bawah. Eyeshadow nya juga pigmented banget, sekali usap langsung keluar warna nya. Untuk blush on nya sendiri, dia itu shimmering dan pigmented juga. 


Untuk ukuran pemula yang mau belajar make up, make up kit viva ini cocok banget buat kalian. Dengan harga yang terjangkau, tapi kamu sudah dapat 4 palet lipstick, 6 palet eyeshadow, 2 palet blush on, 1 palet two way cake, spon dan 2 aplikator. 


Yang buat aku suka sama make up kit ini, dia itu sudah terisi lengkap, mulai Eye Shadow, Lipstick, Blush On, dan Two Way Cake. Jadi aku ga perlu bingung dan takut kelupaan untuk bawa alat kosmetik ke acara acara tertentu, karena sudah ada si make up kit viva ini. 





Hal yang membuat c moody ga mood



Tau kan kalau mood seseorang mudah untuk berubah? Perubahan mood tergantung pada emosi seseorang yang dirasakan pada saat itu. Emosi mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan mood kita, apakah mood kita sedang baik baik saja, atau mungkin juga mood kita berantakan. 

 

Aku termasuk orang yang moody, sudah dijelaskan di artikel siapakah aku. Menurut ku, ada beberapa hal yang dapat merusak mood kita. Yaitu diantaranya : 


  1. Bangun kesiangan

Sebagai orang tua yang juga merangkap seorang karyawan, bangun kesiangan merupakan langkah awal membuka hari yang tentu saja merusak mood kita. Banyak kegiatan di pagi hari yang dilakukan dengan terburu buru, dan itu sudah pasti dilakukan dengan mood yang berantakan.


  1. Perubahan Rencana yang Tiba Tiba

Biasanya, bila sudah ada rencana pasti kita akan prepare jauh jauh hari. Karena tentunya kita tidak ingin segala sesuatunya nanti malah berantakan. Namun terkadang, walaupun sudah direncanakan jauh jauh jauh hari tetap saja, ada saja alasan yang bisa merubah rencana atau bahkan sampai membatalkan rencana yang kita sudah siapkan. Dan itu juga salah satu yang membuat mood kita jadi ga karuan. 


  1. Gangguan Saat Bekerja

Ada beberapa tipe orang yang bila sudah kerja, harus tetap fokus pada kerjaan yang dikerjakannya, dan aku salah satu nya. Bekerja step by step agar selesai sesuai dengan jam nya. Bila ada gangguan entah itu dari dalam team atau gangguan dari luar yang membuat pekerjaan jadi tak terselesaikan, itu juga hal yang dapat membuat mood jadi berantakan.


Tiga hal diatas mungkin hanyalah hal hal yang menurut lain sepele, tapi untuk aku tigal tersebut akan mengganggu mood keseharian ku. Bagaimana mood kalian hari ini? 





Ayahku Jagoanku






Satu seri dengan buku yang aku review minggu lalu, kali ini aku akan coba membahas buku ini.


Judul : Ayahku Jagoanku

Penulis : Abu Hawwa dan Ummu Hawwa

Penerbit : Haum Publishing


And the burn

Diangkat dari keseharian yang sering kita saksikan. Buku ini, diharapkan dapat menanamkan pesan yang mendalam. Tentang besarnya jasa dan pengorbanan. Ayahanda yang tak kenal lelah siang dan malam, menyertai anaknya dengan penuh kasih sayang. 


Buku ini juga memberikan gambaran, tentang sosok ayah yang bisa menjadi teladan, sekaligus mengajarkan tentang bakti terbaik yang bisa anak berikan. Doa tulus memohonkan kebaikan dan ampunan. 



Review

Satu produksi dengan ibuku cintaku, dengan penulis yang sama yaitu Abu Hawwa dan Ummu Hawwa, buku ini tak jauh berbeda dengan buku yang aku review sebelumnya. Sama sama mempunyai pelajaran di setiap lembar halamannya. 


Dalam buku ini mengajarkan kepada ayah untuk selalu memberi teladan yang baik, karena apa yang dilihat oleh anak, itu yang akan ditiru pula oleh sang anak. 


Dalam buku ini juga kita akan memahami apa yang dipikirkan anak tentang sang ayah. Aku suka dengan kalimat : 

“ayah suka ada adaa saja, aku sering berlalu karena dikejarnya”

Kalimat sederhana, tapi dari kalimat itu aku memahami bahwa sebagai orang tua, ibu dan ayah dianggap teman sepermainan oleh anaknya. 


Karena satu seri dengan buku ibuku cintaku, 

Kemasan buku menurut aku sangat bagus, karena dia glosy dan kertasnya pun tebal sehingga tidak mudah robek. Dengan ujung buiu yang dibuat tumpul juga membuat anak aman dari goresan yang membuat anak terluka. 


Buku ini mempunyai hak cipta yang dilindungi, sehingga tidak boleh diperbanyak tanpa seizin penulis.


Untuk mendapatkan buku ini, bisa kontak kesini ya 

Web : haumpublishing.com

IG : @haum_buplishing

Fb : Haum Publishing



Type Casual lebih nyaman





Berpenampilan menarik adalah dambaan setiap perempuan, semuanya melakukan segala macam cara agar bisa berpenampilan semenarik mungkin. Salah satu cara agar kita terlihat menarik tentu saja berbeda beda, karena kita mempunyai style yang berbeda beda. 


Menurut ku, seseorang dengan kenyamanan mereka berpakaianlah yang memiliki kemenarikan tersendiri. Begitu banyak tipe style yang ada, namun apabila kita tidak nyaman, itu akan membuat kita terlihat tidak menarik dan terlalu memaksakan. 


Ada beberapa type dalam berpakaian, seperti:


  1. Casual

  2. Bohemian

  3. Preppy

  4. Vintage

  5. Chic

  6. Srreet

  7. Formal

  8. Edgy

  9. Retro

  10. Dan yang lainnya


Aku sendiri lebih menyukai type casual, karena tipe seperti itulah yang membuat aku merasa nyaman dalam berpakaian. Memakai jeans dipadukan dengan kaos membuat aku lebih sat set dalam melakukan kegiatan.


Terkadang memang suka ingin merubah penampilan dengan style yang berbada, agar aku bisa terlihat lebih girly, namun itu membuat aku merasa tidak nyaman seharian dan aku merasa itu bukan lah jati diriku yang sebenarnya  


Aku hanya merubah cara berpakaianku, apabila ada acara acara tertentu saja, karena aku merasa kurang elok apabila misalkan kita ke acara pernikahan menggunakan style casual. Tapi di keseharian, aku tetap menggunakan typw berpakaian ternyamanku yaitu tipe style casual. 


Kalau kalian, lebih nyaman pake type yang mana nih? 



Nasehat terbaik yang pernah aku terima




Pengalaman hidup terkadang membuat aku menyadari sesuatu, bahwa semua yang kita inginkan belum tentu kita dapatkan. pelajaran demi pelajaran diperoleh secara gratis, di berikan oleh Allah SWT agar aku bisa memperbaiki diri di keesokan hari.


Pelajaran yang bisa aku ambil, tidak mesti sesuatu yang terjadi dalam kehidupanku, bisa juga diambil dari kejadian atau peristiwa yang terjadi di lingkungan kita, atau bahkan orang orang terdekat kita. Namanya juga manusia, penuh dengan yang namanya khilaf atau lupa, sudah diberikan pelajaran juga kadang masih tetap saja melakukan kesalahan yang sama. 


Semenjak kelas 2 SMP, aku sudah jelaskan di artikel aku pernah tidak percaya diri Kalau aku tinggal dengan bibi. 5 tahun lamanya kita bersama, bukanlah waktu yang sebentar, namun tidak juga terlalu lama. Di sana banyak obrolan obrolan yang mungkin hanya sebatas ngobrol biasa, tetapi ada juga nasehat nasehat yang bibi ucapkan padaku. Bibi ku seorang guru bahasa indonesia di SMP negeri di kota subang, namun sekarang beliau sudah pensiun, mengingat memang umurnya yang sudah sepuh. Mungkin karena bibi seorang guru atau mungkin juga karena memang bibi berpendidikan, beliau jauh lebih ngemong atau bisa dibilang dalam bahasa lain mengayomi aku sebagai seorang keponakan, dibanding ibu ku.  


Nasehat bibi yang paling aku ingat adalah : 


“ Jadi perempuan harus mandiri, tidak boleh bergantung pada suami. Karena jodoh dan maut, ga ada yang tau. Jadi, bilamana suami di panggil tuhan, atau suami diambil orang  kamu ga akan terlalu merasa sakit dan hancur “


Belajar dari nasib ibu ku sendiri, yang menurut aku hancur ketika bapak pergi kepangkuan sang illahi, maka nasehat itu, aku ingat sampai sekarang. Dan aku juga akan laksanakan, karena sebagian perempuan hancur saat ditinggalkan. Aku tidak mau seperti perempuan perempuan itu, aku harus mandiri. 


Walaupun aku berusaha mandiri, aku tetap pada jalur kodrat seorang istri. Tidak melangkahi perintah suami sebagai kepala rumah tangga, aku berusaha mandiri hanya agar aku tidak bergantung terus kepada suami.