Kurikulum Merdeka dan Perubahan Sistem PPDB , sudah pas kah diterapkan di Indonesia?

gambar diambil dari wikipedia

Nadiem Anwar Makarim, seorang menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang diangkat oleh presiden ke-7 yaitu Joko Widodo. Nadiem menjabat sejak tgl 28 April 2021. Namun kebijakan kebijakan yang dibuat nya, selalu mengundang huru hara di kalangan masyarakat terutama bagi orang tua murid. 

gambar diambil dari : www.pemuka-rakyat.com

Selain merubah sistem PPDB, yang banyak menuai kegelisahan di masyarakat. Nadiem juga merubah kurikulum yang sudah puluhan tahun mengakar di indonesia. Dia mempersiapkan kurikulum merdeka sejak tahun 2020, dan saat ini sudah berjalan di hampir semua sekolah yang ada di Indonesia. 

Namun, apakah perubahan yang dibuat oleh menteri pendidikan dan kebudayaan kita sudah cocok diterapkan di Indonesia? 

gambar diambil dari jabarekspres

Carut marut PPDB tahun 2024 memang sudah berakhir, tetapi untuk sebagian kalangan mungkin masih membekas di hati, terutama bagi murid yang tidak diterima di sekolah impiannya karena terhalang sistem zonasi. Tujuan utama PPDB menggunakan sistem zonasi adalah agar sekolah yang ada di indonesia merata, namun sepertinya bapak Nadiem lupa, bawa sarana dan prasarana di setiap sekolah itu berbeda. Sehingga, banyak murid yang masih ingin bersekolah di sekolah yang mereka impikan. 

Sama seperti halnya perubahan sistem PPDB, kurikulum merdeka yang sudah dirancang untuk menggantikan kurikulum yang sudah adapun menimbulkan kegelisahan bagi para murid. Sebagian banyak dari murid mungkin akan merasakan kesulitan dalam belajar dengan perubahan yang signifikan tersebut.

Dengan munculnya mata pelajaran baru yang masih asing untuk para murid, terutama di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), dan juga penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang dihapus dan digantikan dengan pilihan paket yang lebih membingungkan untuk para murid dan orang tua murid dalam memilih. 

gambar diambil dari : liputan7.id

Pertanyaannya adalah bagaimana nasib murid yang sudah memilih paket di kelas XI, namun saat akan masuk perguruan tinggi, murid tersebut berubah pilihan jurusan di detik detik akhir karena satu dan lain hal? akankah murid tersebut terjebak di pilihan paket yang dia ambil? karena pada dasarnya anak anak SMA masih bimbang  untuk menentukan kemana dia akan melanjutkan.

Tujuan dari pak mentri memang sangatlah bagus dan mulia, tetapi mungkin sebelum diterapkan di setiap sekolah yang ada di negara kita, ada baiknya memperhatikan variabel variabel yang menunjang untuk perubahan tersebut. 

1. Sama ratakan sarana dan prasarana yang ada di desa dan dikota. termasuk sekolah yang ada di pelosok

2. Sama ratakan struktur dan infrastruktur disemua sekolah

3. Buat sekolah sekolah negeri di desa dan pelosok, sehingga murid yang tinggal di desa/pelosok tidak kena zona

4. Tingkatkan kemampuan mengajar / guru sehingga sudah siap dengan perubahan kurikulum.

5. Perbanyak pelatihan terkait kurikulum merdeka

Dengan variable pendukung yang sudah dimatangkan sedemikian rupa, masyarakat pasti akan mendukung kebijakan tanpa menimbulkan kegelisahan dan huru hara seperti sekarang ini. Karena pada hakikatnya, masyarakat juga akan mengikuti apabila demi kebaikan bersama.

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI

Shakira Amirah tidak layak jadi juara 1 COC tahun 2024, Benarkah?

gambar diambil dari instagram :@shakiraamirah

Shakira Amirah, keluar sebagai juara 1 COC tahun 2024. Nama Shakira menjadi mulai dikenal masyarakat indonesia setelah tampil menjadi salah satu peserta COC. 

COC atau Clash Of Champions adalah sebuah game show yang mengutamakan kepintaran dalam setiap pertandingan di tiap episodenya. Acara yang ditayangkan di channel youtube ruangguru ini memiliki begitu banyak penonton yang sangat antusias dengan kepintaran para peserta nya. 

Mahasiswa dan mahasiswi terbaik dengan nilai IPK tinggi dari berbagai universitas menjadi peserta di gameshow ini. Tidak hanya universitas yang ada di indonesia, namun juga beberapa peserta berasal dari universitas terbaik di mancanegara.

gambar diambil dari instagram : @ruangguru

Peserta terdiri dari 40 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia dan 10 mahasiswa dari Universitas Luar Negeri

Sempat tereliminasi sebanyak 2 kali, namun Shakira berhasil masuk kembali melalui revival challenge. 

Eliminasi pertama di episode ke-4 dan 5, tim Shakira melawan tim Kenji yang berasal dari California Of San Diego dalam game Memory Madness.

Eliminasi ke dua di episode ke-7, Kali ini melawan Nathan Keith dalam game Invisible Maze, yaitu membuat peserta mengarahkan objek melintasi labirin dengan dinding tersembunyi.

Shakira tidak menyia nyiakan adanya revival challenge agar dia bisa kembali ikut dalam pertandingan. revival yang pertama, Dia lolos dalam challenge mengerjakan 20 soal yang terdiri dari 3 kategori, yaitu 10 logical, 5 numerik, dan 3 spatial. Shakira berhasil menjawab 18 soal dengan benar. Revival yang ke-2, dia pun berhasil lolos dalam memory game, yaitu menghafal detail dari 3 gambar selama 30 menit.

Shakira berhasil unggul dari lawannya yaitu Axel yang berasal dari National University Of Singapore. Episode grand final yang ditayangkan pada tanggal 17 Agustus 2024, pukul 19.00 ini menuai berbagai macam argumen dari banyak netizen, ditambah lagi dengan beredarnya video yang menampilkan suara shakira menyebut kata “autis” di aplikasi tiktok. 

Dari sekian banyak kontroversi yang beredar, benarkah Shakira tidak layak untuk menjadi juara COC? yuk kita intip beberapa prestasinya, agar kita jauh lebih mengenal siapa Shakira sebenarnya dan prestasi apa saja yang sudah dia dapat. 

• Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Indonesia

• Mapres Rumpun Ilmu Kesehatan Terbaik

• Mapres dengan capaian unggulan terbaik

• Mapres dengan gagasan kreatif / produk inovatif terbaik

• Top 50 Finalist Global Student Prize 2024

• Mahasiswa terbaik pertama tingkat sarjana pada Pilmapres Lingkungan LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta

• Juara 1 Scientific Poster di MSC Seoul 

• Menerbitkan 13 publikasi ilmiah terindeks scopus di usia 20tahun

• Juara 1 Presentasi Oral 2024

• dll

gambar diambil dari : ui.ac.id

 

 

gambar diambil dari : ui.ac.id

gambar diambil dari instagram : @shakiraamira

Begitu banyaknya prestasi yang sudah diraih oleh shakira, gadis yang mempunyai IPK 3.82 ini. Pencapaian tersebut membuktikan kalau dirinya layak dan pantas untuk mendapat juara 1 Clash Of Champion. 

gambar diambil dari instagram : @shakiraamirah

Shakira juga sudah mengklarifikasi tentang ucapannya di video yang beberapa waktu lalu viral, dan dia pun menyesal dengan meminta maaf. 

shakira berkata : “tidak ada alasan yang membenarkan perbuatan aku. Aku sangat menyesal, dan ini menjadi pelajaran berharga bagi aku untuk lebih berhati hati .”

Kata “autis” memang tidak selayaknya diucapkan untuk merendahkan seseorang, terutama untuk calon dokter dengan kecerdasan yang luar biasa seperti Shakira. Namun perlu diingat bahwa, Shakira pun hanyalah seorang manusia yang tak luput dari kesalahan baik perbuatan maupun ucapan.

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported bye BRI