Review buku : Aisyah dan tas barunya




Judul          :     Aisyah dan tas barunya

Penulis      :     Rofiq A

Penerbit    :     Aktif Media

ISBN          :     978-602-0782-53-9



At the burn

Aisyah merasa sedih karena tas sekolahnya sudah mulai usang, padahal besok pagi adalah hari dimulainya masuk sekolah. Aisyah ingin dibelikan tas baru oleh ibu nya, tetapi ibu nya malah memberikan syarat yang harus dilakukan aisyah. Apakan syarat itu? Ikuti kisah selanjutnya dalam buku ini. 


“Ketika aisyah meminta sesyatu kepada allah SWT, tentu tidak cukup hanya dengan berdoa saja, aisyah harus berikhtiar juga.”


Review :

Kisah yang diceritakan dalam buku ini sangatlah sederhana dan singkat. Halamannya pun hanya terdiri dari 24 halaman. Namun buku Aisyah dan tas barunya ini mempunyai mempunyai pelajaran yang kita ambil. 


Karakter yang aku suka yaitu karakter “ibu” Dari Aisyah. Ibu tidak serta merta memberikan sesuatu yang diinginkan oleh aisyah. Ibu mengajarkan kepada Aisyah untuk berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu. 


Aisyah juga anak yang baik dan sholehah, dia menuruti apa yang ibu syaratkan untuk mendapatkan keinginannya itu. Aisyah memahami apa yang di ajarkan ibu nya bahwa, untuk mendapatkan sesuatu tidaklah cukup hanya dengan berdo’a, dia juga harus berusaha untuk mendapatkannya. 


Buku ini cocok dibaca oleh anak anak, agar mereka memahami arti kata berikhtiar dalam sebuah keinginannya. Bahasa penyampaiannya mudah di mengerti dan isi ceritanya fokus dengan apa yang ingin disampaikan ke pembaca. 


Buku ini juga menyajikan dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris, sehingga anak tidak hanya belajar dari isi ceritanya, namun juga bisa belajar membaca dalam bahasa inggris. 


Cover nya tebal, dan halamannya pun bergambar penuh warna, membuat anak akan menyukai dan senang membacanya.






4 komentar:

  1. Bagus sih cover bukunya, dilihat dari review singkatnya, sepertinya isi buku ini bagus untuk mengedukasi anak anak...

    BalasHapus
  2. pesan dari buku ini mengajarkan kepada anak supaya ketika meminta atau menginginkan sesuatu tidak selalu langsung terwujudkan saat itu, tetapi mengetahui proses bagaimana cara mewujudkan keinginannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Edukasi nya sangat bagus ya kak, untuk di zaman sekarang.

      Hapus